Buntok – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Tiga perwakilan terbaik dari instansi tersebut berhasil mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Tengah dengan meraih Juara 1 pada kategori Building Information Modelling (BIM) dalam ajang Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Wilayah Kalimantan Tahun 2025.
Ketiga perwakilan yang membawa pulang prestasi tersebut adalah Ir. Muhammad Noor Fazri Edison, S.T., Wahyu Dwifajar, S.T., dan Yufri Andika, S.Ars. Mereka dinilai unggul dalam penerapan teknologi informasi pada proses perencanaan dan manajemen konstruksi melalui sistem BIM yang inovatif dan efisien.
Kepala Dinas PUPR Barsel, Dr. Ita Minarni, ST MM. Melalui, Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Barsel, Hawinu, ST M Eng.menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Selamat dan sukses kepada tim perwakilan Dinas PUPR Barito Selatan yang telah berjuang dengan penuh dedikasi hingga meraih juara pertama. Ini bukti bahwa SDM konstruksi kita mampu bersaing di tingkat regional Kalimantan,” ujar Hawinu.Senin(17/11/2025).
Ia menambahkan, kemenangan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Dinas PUPR Barsel untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi di bidang konstruksi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital seperti BIM yang kini menjadi standar baru dalam dunia pembangunan infrastruktur.
Adapun hasil lengkap Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Wilayah Kalimantan Tahun 2025 adalah sebagai berikut:
Kategori Rumah Mini:
Juara 1 – Kalimantan Timur
Juara 2 – Kalimantan Selatan
Juara 3 – Kalimantan Tengah
Kategori Juru Ukur:
Juara 1 – Kalimantan Selatan
Juara 2 – Kalimantan Utara
Juara 3 – Kalimantan Barat
Juara 4 – Kalimantan Tengah
Juara 5 – Kalimantan Timur
Kategori Building Information Modelling (BIM):
🏆 Juara 1 – Kalimantan Tengah
Juara 2 – Kalimantan Barat
Juara 3 – Kalimantan Selatan
Dengan prestasi ini, Dinas PUPR Barito Selatan diharapkan terus berperan aktif dalam mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan teknologi modern di bidang pembangunan.(red)
tim redaksi