Palangka Raya – DPW Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kalimantan Tengah menegaskan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan melalui keikutsertaan anggotanya pada Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi-Pers Indonesia (LSP-Pers Indonesia).
Dorongan ini muncul di tengah derasnya arus informasi di ruang digital, di mana kecepatan kerap menjadi penentu, namun akurasi serta etika tetap menjadi bagian penting yang menjaga marwah jurnalisme. Pada situasi seperti ini, sertifikasi kompetensi wartawan dipandang sebagai kompas moral dan profesional bagi insan pers dalam menjalankan tugasnya.
IPJI Kalteng menegaskan keseriusannya dengan secara resmi mendaftarkan anggotanya untuk mengikuti proses sertifikasi tersebut. Langkah ini menjadi bentuk komitmen bahwa jurnalisme membutuhkan pondasi kompetensi yang kuat agar tetap dipercaya publik.
“Alhamdulillah hari ini kami menyerahkan enam nama yang akan ikut SKW dan harapannya ke depan seluruh anggota IPJI Kalteng dapat mengikuti sesuai dengan tingkatannya,” ucap Ketua IPJI Kalteng Pickrol Hidayat saat diwawancara di Palangka Raya, Selasa, 25 November 2025.
Pickrol menyampaikan bahwa kepemilikan sertifikasi tersebut akan menjadi nilai penting bagi para wartawan dalam menunjang profesinya ke depan. Menurutnya, sertifikasi bukan sekadar proses formal, tetapi kebutuhan untuk memastikan wartawan memiliki standar kompetensi yang sesuai dengan tuntutan kerja lapangan.
Ia juga menegaskan komitmen organisasi dalam memberikan dukungan konkret agar anggotanya dapat mengikuti sertifikasi tanpa terlalu terbebani. “Semoga ke depan akan semakin banyak anggota IPJI yang ikut dalam SKW dan organisasi berupaya memberikan dukungan berupa anggaran sehingga teman-teman tidak terlalu terbebani dengan biaya,” pungkasnya. (Red)